Sekilas, padel ball vs tennis ball memang tampak mirip, bahkan terlihat cukup identik.. Namun, sebenarnya kedua olahraga ini memiliki beberapa perbedaan kecil yang penting untuk diperhatikan. Mau tahu nggak dimana letak perbedaannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Sekilas tentang Padel Ball vs Tennis Ball
Secara umum padel ball adalah olahraga raket yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash, dan dimainkan dalam lapangan tertutup. Olahraga ini biasanya dimainkan secara ganda (dua lawan dua) di lapangan dengan ukuran sekitar sepertiga dari lapangan tenis konvensional, dan dikelilingi oleh dinding kaca serta pagar besi.
Sedangkan tennis juga merupakan olahraga raket yang menggunakan lapangan terbuka dan lebih besar. Tenis bisa dimainkan tunggal (1 lawan 1) maupun ganda, sehingga memiliki opsi permainan yang lebih banyak. Kedua olahraga ini memiliki style yang mirip, namun ada beberapa perbedaan mencolok yang membedakan keduanya.
Perbedaan Padel Ball vs Tennis Ball
Ada beberapa perbedaan yang bisa Anda amati dari kedua olahraga ini, beberapa diantaranya termasuk:
1. Lapangan Padel Ball vs Tennis Ball
Secara ukuran dan desain lapangan padel dan tenis memiliki perbedaan yang sangat mencolok, karena lapangan padel memiliki ukuran yang lebih kecil dan tertutup pagar mengelilingi area permainan. Sedangkan tenis memiliki lapangan yang terbuka dengan ukuran lebih besar, yang membuat permainan lebih mengandalkan mobilitas.
Kedua lapangan memiliki bentuk persegi, namun dimensi lapangan tenis berukuran sekitar 23,77 m x 8,23 m untuk permainan tunggal, sedangkan untuk ganda berukuran 23,77 m x 10,97 m. Sedangkan lapangan padel memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan lapangan tenis, dengan tambahan dinding kaca atau besi di sekelilingnya.
Dimensi lapangan padel berukuran sekitar 20 m x10 m, dengan dinding yang bisa dimanfaatkan pemain untuk pantulan dinding untuk menjadi elemen strategis permainan. Dinding pada padel ball digunakan untuk pantulan bola, menuntut pemain untuk berpikir lebih strategis dan memanfaatkan ruang terbatas dengan bijak.
Sehingga pola permainan akan lebih intens dan menuntut koordinasi dan kreativitas dalam memanfaatkan pantulan dinding. Berbeda dengan tenis yang mengandalkan strategis dan mobilitas yang lebih diutamakan.
2. Bola yang Digunakan Padel Ball vs Tennis Ball
Dari segi tampilan, padel ball dan tennis ball memang sangat mirip, tetapi terdapat perbedaan penting pada tekanan dan pantulannya. Jika Anda sandingkan, kedua bola terlihat berbeda, karena padel ball memiliki ukuran yang lebih kecil.
Bola tenis dibuat dari karet berlapis felt dan memiliki tekanan udara yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan pantulan yang lebih tinggi dan cepat. Hal ini mempengaruhi permainan menjadi intens dan penuh tenaga yang mengandalkan mobilitas tinggi.
Pada olahraga padel ball sedikit lebih kecil dan memiliki tekanan yang sedikit lebih rendah, sehingga pantulan bola lebih lembut dan lebih terkendali. Hal ini juga menyesuaikan permainan lapangan yang memiliki ukuran yang lebih kecil dengan memperbolehkan adanya pantulan pada dinding.
3. Raket yang Digunakan Padel Ball vs Tennis Ball
Perbedaan berikutnya dari kedua olahraga ini ada pada raket yang digunakan, karena pada rakte padel tidak menggunakan senar melainkan menggunakan permukaan padat tertentu yang memiliki lubang untuk membantu mengurangi tekanan angin saat digunakan. Permukaan yang padat juga membantu kontrol bola lebih akurat, selain itu ukuran yang lebih kecil membuat penggunaannya lebih fleksibel.
Raket tenis mirip dengan raket yang menggunakan senar seperti badminton namun memiliki senar yang cukup elastis. Desain raket pada tenis menggunakan bingkai yang lebih besar dari badminton, memungkinkan pukulan yang lebih kuat. Sehingga dari desain tersebut permainan lapangan besar akan lebih cocok.
4. Aturan Permainan Padel Ball vs Tennis Ball
Dari bentuk lapangan, bola dan raket, kedua olahraga ini memang memiliki aturan yang berbeda. Karena padel memanfaatkan seluruh lapangan bahkan dinding sebagai area dan variasi permainan, jauh berbeda dengan tenis yang memiliki aturan poin untuk bola yang keluar lapangan.
Pada dasarnya lapangan terbuka membuat tenis memiliki variasi permainan dan strategi yang lebih terbatas, namun bisa dimainkan dalam tunggal maupun ganda. Pemain bisa memanfaatkan pukulan kuat, memanfaatkan topspin, dan gerakan tipuan untuk mengecoh lawan.
Sedangkan pada padel ball Anda dituntut memiliki kontrol dan koordinasi kerjasama yang menyatu karena biasa dimainkan untuk ganda. Pantulan dinding juga menjadi strategi tambahan yang mengandalkan strategi, pukulan lob dan pemanfaatan sudut pengiriman bola.
5. Gaya Bermain dan Pengalaman Bermain
Karena pola permainan yang jauh berbeda dengan lapangan yang juga berbeda, ada perbedaan dari gaya permainan dan pengalaman pada pemain saat bermain. Mulai dari atlet maupun pemain biasa, tenis sangat menuntut ketahanan fisik, terutama di pertandingan tunggal dengan rally panjang.
Mungkin padel terlihat lebih ramah untuk semua kelompok usia karena membutuhkan kecepatan dan refleks, namun permainannya cukup menantang walaupun tidak seintensif tenis. Permainan ini lebih mengutamakan strategi dan kerja sama tim daripada kekuatan semata.
Pantulan bola dengan topspin yang lebih tinggi dan permainan lebih cepat, tenis menuntut respons cepat sekaligus pukulan yang kuat. Tidak hanya stamina, mental juga akan sangat dikuras pada permainan tenis. Dinamika permainan padel yang lebih lambat, tetapi menuntut ketepatan. Penggunaan dinding dan strategi membuat permainan lebih menarik dan interaktif.
Komunitas dan Perkembangan Padel Ball vs Tennis Ball
Secara feeling tenis menjadi olahraga yang lebih individualistis, dengan banyak pertandingan tunggal. Namun, ada juga komunitas besar pemain tenis yang sering bermain bersama. Sedangkan padel kebanyakan dimainkan dalam mode ganda atau berpasangan, sehingga menawarkan pengalaman bermain yang lebih sosial. Kerja sama antar pemain sangat penting, dan permainan ini sering dimainkan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh interaksi.
Untuk komunitas sendiri tenis memiliki pangsa pasar yang lebih besar mengingat kemunculan dan popularitasnya memang sudah berkembang sejak lama. Sehingga cukup mudah mencari komunitas, sekolah atau kursus terkait olahraga tenis. Walaupun begitu padel ball kini mulai berkembang dan memiliki peminat yang meluas karena permainannya yang unik dan baru.
Dari penjelasan tersebut kini Anda tahu bahwa antara padel ball vs tennis ball, keduanya merupakan olahraga raket yang terus berkembang peminatnya di Indonesia. Keduanya memberikan pengalaman menyenangkan, yang mengutamakan konsentrasi dan stamina yang tinggi.
Yang paling penting dari dua permainan ini adalah metode memantulkan bola mengikuti aturan permainan, oleh karena itu permukaan lapangan menjadi poin penting untuk menikmati permainan ini. Bayangkan jika Anda bermain di dataran yang tidak rata atau material tidak bisa memantulkan bola secara maksimal, tentunya permainan akan sangat terganggu.
Oleh karena itu jika Anda berencana membangun bisnis lapangan padel ball maupun tenis, memilih kontraktor lapangan terpercaya adalah kunci utama. Carilah jasa kontraktor dengan jam terbang tinggi dan akses mudah ke material berkualitas. Untungnya RagaSport jadi salah satu kontraktor paket lengkap dengan pengalaman lebih dari 13 tahun.Dengan tim ahli profesional dan jam terbang tinggi, RagaSport siap membantu mewujudkan lapangan berkualitas yang tahan lama. Jika Anda penasaran, bisa langsung hubungi kami di WA 081335666607. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Mulai investasi lapangan Padel dan Tenis berkualitas dengan RagaSport.
2 Responses