Bangun lapangan badminton komersial bukanlah hal yang sederhana, karena butuh perencanaan yang matang. Sayangnya banyak pebisnis menggelontorkan banyak modal tanpa memperhatikan faktor penting yang dapat mempengaruhi bisnisnya. Selain mempengaruhi kualitas lapangan, Anda bisa saja terjebak dalam kesalahan dan pembengkakan biaya berujung kerugian. 

Bayangkan sebuah lapangan baru yang selesai dibangun dengan biaya besar, namun dalam beberapa bulan lantainya mulai retak, pencahayaan tidak merata, dan pelanggan pun berkurang secara bertahap. Masalah seperti ini sering terjadi terutama ketika perencanaan awal diabaikan atau kontraktor lapangan badminton yang dipilih tidak bonafit.

Apakah Anda ingin menghadapi situasi serupa? Agar terhindar dari kendala umum seperti ini, Anda perlu mempelajari lima faktor penting yang sering diabaikan oleh pemilik usaha lapangan badminton komersial. Simak artikel ini hingga poin terakhir dan pastikan proyek yang Anda kerjakan berjalan lancar dan bisnis berkembang sesuai harapan.

5 Faktor Penting Sebelum Bangun Lapangan Badminton

Berikut adalah lima faktor kunci yang wajib diperhatikan untuk memastikan bisnis lapangan komersial Anda dapat memberikan hasil optimal.

1. Analisis Pasar dan Lokasi yang Strategis

Membangun lapangan badminton yang sukses tidak hanya bergantung pada kualitas konstruksi, tetapi juga pada pemilihan lokasi dan pemahaman terhadap pasar. Tanpa analisis yang tepat, Anda berisiko memilih tempat yang sulit diakses atau tidak menarik pelanggan potensial. Dalam analisis ada beberapa tahapan penting seperti:

a. Kenali Target Pasar Anda

Mulailah dengan memahami siapa target pasar bisnis Anda, siapa yang Anda sasar akan mempengaruhi ketersediaan fasilitas, tujuan bisnis dan penetapan harga. Pelajari setiap segmen terhadap kebutuhannya yang berbeda, lalu tuangkan hasil riset dalam strategi terbaik dan relevan. Jika merasa kesulitan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli pemasaran atau pengembang properti untuk memilih target pasar paling potensial sesuai budget bangun lapangan badminton yang Anda miliki.

b. Lakukan Survei Lokasi

Setelah memahami pasar, kamu perlu mencari lokasi terbaik, potensial dan melakukan survei lokasi langsung. Pilihlah tempat yang memiliki aksesibilitas dekat dan mudah dijangkau target pasar. Pemilihan lokasi harus sesuai dan memiliki potensi tumbuh yang baik. 

Gunakan data dari instansi pemerintah atau laporan demografi untuk memahami profil masyarakat di sekitar lokasi. Kunjungi lokasi pada jam sibuk untuk melihat aktivitas di sekitarnya. Apakah ada banyak lalu lintas pejalan kaki atau kendaraan?

c. Analisis Persaingan

Teliti keberadaan kompetitor di sekitar lokasi pilihan Anda, lalu bandingkan layanan, keunggulan dan strategi marketingnya dengan yang akan Anda kembangkan. Pastikan Anda memiliki value yang lebih unggul sehingga dapat menarik minat pasar yang lebih luas.

2. Bangun Lapangan Badminton dengan Target Pencapaian BEP 

Sebelum Anda memulai pembangunan lapangan badminton, menghitung BEP (Break-Even Point) atau titik impas atau balik modal adalah hal yang krusial. Perhitungan ini akan memastikan bahwa investasi yang Anda keluarkan dapat kembali sesuai target. Adapun beberapa hal penting dalam BEP mencakup:

a. Identifikasi Total Biaya Awal

Pada tahapan identifikasi total ini Anda perlu masukkan semua biaya yang terlibat, seperti pengadaan material, biaya pembangunan lapangan dan jasa kontraktor lapangan, instalasi pencahayaan, perizinan, fasilitas pendukung dan promosi awal. Jangan lupa memperhitungkan biaya tak terduga.

b. Perkirakan Biaya Operasional Bulanan

Untuk biaya operasional Anda bisa masukkan fix cost seperti biaya listrik, perawatan rutin, gaji karyawan, dan pemasaran berkelanjutan, lalu tambahkan dengan biaya tambahan. Biaya ini harus Anda perkirakan dengan matang, karena memengaruhi eksekusi proyek dan keberlanjutan bisnis Anda.

c. Tetapkan Harga Sewa Lapangan

Cari tahu harga pasar dan sesuaikan penetapannya dengan target durasi balik modal dan target audiens. Tarif sewa sedikit banyak akan mempengaruhi bagaimana Anda melakukan marketing dan fasilitas apa yang sepadan dengan harga sewa tersebut. 

d. Proyeksikan Pendapatan Bulanan

Hitung potensi pendapatan berdasarkan jam operasional lapangan dan tingkat okupansi yang realistis. Hindari asumsi pendapatan yang terlalu optimis, Anda bisa mengambil jalan tengah untuk nilai yang lebih presisi.

e. Bagan Lapangan Sesuai Perhitungan BEP

Dengan seluruh data yang Anda perhitungkan, Anda bisa memastikan BEP dan target durasi dengan menggunakan rumus sederhana berikut:

BEP  = Total Biaya Tetap/(Harga Sewa Per Jam − Biaya Variabel Per Jam) 

Dengan perhitungan ini, Anda bisa menentukan berapa harga sewa paling potensial serta berapa lama untuk mencapai BEP. Jika perhitungan BEP ini tidak tepat, Anda bisa menghadapi kerugian yang lebih besar di masa depan, bahkan sebelum lapangan badminton tersebut beroperasi dengan baik.

3. Kualitas Material dan Desain Lapangan

Material dan desain mempengaruhi proyek bangun lapangan badminton Anda, serta mempengaruhi umur serta kenyamanan pengguna. Memilih material yang tahan lama dan memenuhi standar internasional bisa jadi solusi bijak. Anda bisa mempelajari tabel ini untuk memilih material terbaik:

Dengan memilih material dan desain lapangan yang tepat, Anda tidak hanya memastikan kualitas proyek tetapi juga memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda dalam jangka panjang.

4. Bangun Lapangan Badminton dengan Kontraktor Profesional

Salah satu yang membuat rencana pembangunan lapangan komersial Anda berjalan sesuai harapan adalah pemilihan kontraktor lapangan olahraga yang tepat, profesional dan bonafit. Setidaknya pemilihan kontraktor lapangan badminton harus berdasarkan:

• Pengalaman dan portofolio: Pastikan kontraktor memiliki portofolio pembangunan lapangan olahraga serupa. Anda harus selektif dan memastikan hasil pengerjaan sesuai harapan, jika perlu Anda bisa survey lokasi dan tanyakan kecakapan kontraktor terkait pada pemilik usaha sebelumnya.
• Penggunaan material berkualitas: Tenaga ahli dan berpengalaman tentunya memiliki akses mudah ke material terbaik. Amati dan minta contoh material yang digunakan untuk mengetahui kualitas yang ditawarkan.
• Waktu pengerjaan yang efisien: Kontraktor lapangan badminton profesional tentunya memastikan proyek selesai tepat waktu. Sehingga Anda perlu melakukan riset terkait eksekusi proyek pembangunan pada rekanan bisnis yang pernah menggunakan jasanya.
• Garansi pekerjaan sesuai MOU: Kontraktor terpercaya memberikan garansi dan perjanjian kerjasama tertulis. Amati MOU yang diberikan sebelum mengeksekusi proyek pembangunan, serta pastikan hasil pengerjaan berkualitas.

5. Fasilitas Pendukung untuk Menarik Lebih Banyak Pengunjung

Saat Anda berencana bangun lapangan badminton komersial dengan target pasar menengah ke atas, pastikan Anda memberikan layanan dan fasilitas yang sepadan. Akan lebih menarik jika Anda menawarkan berbagai fasilitas tambahan, seperti:

• Ruang tunggu ber-AC atau area kafe.
• Fasilitas penyewaan peralatan, seperti raket dan kok.
• Area parkir yang memadai.
• Kamera CCTV untuk keamanan pelanggan.

Fasilitas pendukung ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menambah nilai jual lapangan Anda.

Kesimpulan

Bangun lapangan badminton komersial yang sukses memerlukan perencanaan matang, mulai dari analisis pasar, pemilihan material berkualitas, hingga menggandeng kontraktor profesional. Perhitungan BEP juga akan berpengaruh pada penetapan harga sewa dan penambahan fasilitas pendukung. Dengan memperhatikan 5 faktor penting ini, Anda dapat memastikan proyek berjalan lancar dan memberikan hasil yang sesuai harapan.

RagaSport siap membantu Anda mewujudkan lapangan badminton berkualitas! Kami tidak hanya menyediakan layanan pembangunan, tetapi juga konsultasi untuk memastikan lapangan Anda mendukung perkembangan bisnis sesuai visi Anda. Hubungi RagaSport sekarang dan bawa bisnis Anda ke level berikutnya!