Lapangan padel sedang naik daun di Indonesia, pangsa pasarnya tidak main apalagi banyak selebriti dan influencer yang memainkannya. Apalagi ketersediaan lapangan masih cukup minim, sehingga peluang pasarnya memang besar. Namun tahukah kamu biaya lapangan padel indoor dan outdoor berbeda? Lalu, mana yang cocok untuk diwujudkan?
Sebelum menggarap proyek lapangan padel, ada baiknya kamu memilih jenis lapangan terbaik dan potensial untuk daerah yang disasar. Untuk mewujudkan BEP sesuai harapan, perlu perhitungan biaya, potensi penggunaan, dan kelayakan lokasi agar investasi Anda tidak sia-sia. Berikut fakta yang bakal ngebantu penentuan proyek yang akan kamu kembangkan!
Table of Contents
Perbandingan Padel Indoor vs Outdoor dari Sisi Pasar & Lokasi
Memahami konteks bisnis bukan hanya soal biaya lapangan padel yang harus ditanggung dan target realisasi BEP, namun ada banyak faktor penting lainnya. Berikut adalah perbandingan pendekatan bisnis dari kedua jenis lapangan:
Aspek | Indoor | Outdoor |
Biaya Konstruksi Awal | Lebih tinggi (struktur + atap + lighting tertutup) | Lebih rendah (tergantung kondisi tanah) |
Biaya Operasional | Lebih tinggi (listrik AC/lighting) | Lebih rendah, kecuali jika pakai lighting malam |
Perizinan & Regulasi | Butuh izin bangunan tertutup, IMB lebih kompleks | Lebih sederhana (tergantung wilayah) |
Durasi Konstruksi | Lebih lama karena kompleksitas struktur | Relatif lebih cepat |
Maintenance | Terkontrol, tidak terpengaruh cuaca | Lebih sering perawatan akibat hujan/panas ekstrem |
Branding & Nilai Komersial | Lebih mudah menaikkan nilai sewa per jam | Tergantung lokasi dan promosi |
Fleksibilitas Desain | Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan fasilitas tambahan (lounge, gym, dll) | Terbatas oleh ruang terbuka dan kondisi lingkungan |
Daya Tarik Visual | Premium dan eksklusif, cocok untuk segmen menengah ke atas | Lebih alami dan menyatu dengan alam |
Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa lapangan padel indoor lebih cocok untuk wilayah dengan potensi traffic harian tinggi. Sementara itu, biaya lapangan padel outdoor akan lebih terjangkau dan cocok untuk daerah wisata, desa wisata, atau kawasan perumahan baru.
Tabel Estimasi Biaya Pembuatan Lapangan Padel Indoor vs Outdoor
Berikut simulasi estimasi biaya pembangunan lapangan padel di tahun 2025:
Komponen | Outdoor (Estimasi Biaya) | Indoor (Estimasi Biaya) |
1. Konstruksi Dasar Lapangan | ||
– Struktur Panoramic Padel | Rp 310.000.000 | Rp 310.000.000 |
– Perataan & Pondasi Tanah | Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 | Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 |
– Sistem Drainase | Rp 10.000.000 – Rp 25.000.000 | Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 (jika perlu) |
2. Infrastruktur Tambahan | ||
– Atap / Struktur Indoor | ❌ Tidak termasuk | ✅ Rp 100.000.000 – Rp 500.000.000+ |
– Sistem Ventilasi / AC | ❌ Tidak diperlukan | Rp 30.000.000 – Rp 150.000.000+ |
– Pencahayaan Tambahan | ✅ Termasuk 8 lampu LED | ✅ Termasuk 8 lampu LED (dapat upgrade) |
3. Administrasi & Lain-lain | ||
– Perizinan & Administrasi | Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 | Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000 |
– Biaya Tak Terduga (5–10%) | Rp 15.500.000 – Rp 31.000.000 | Rp 18.000.000 – Rp 55.000.000 |
💰 Total Estimasi Biaya | Rp 360.500.000 – Rp 431.000.000 | Rp 488.000.000 – Rp 1.095.000.000+ |
Biaya lapangan padel bersifat asumtif dan dapat berubah tergantung kondisi, kebutuhan, lokasi, layanan, dan kontraktor lapangan yang Anda gunakan.
Simulasi ROI & Break-Even Point (BEP) Lapangan Padel Indoor vs Outdoor
Setelah memahami biaya lapangan padel, penting untuk memahami potensi pengembalian modal (ROI) dan titik impas (BEP). Berikut adalah simulasi realistis berdasarkan kondisi pasar terkini:
1. Lapangan Padel Indoor
Jika Anda memilih untuk membangun proyek lapangan padel indoor, dengan estimasi biaya sebelumnya Anda bisa memperkirakan ROI dan BEP seperti tabel berikut:
Komponen | Rincian |
Total Estimasi Biaya | Rp 650.000.000 (rata-rata) |
Harga Sewa per Jam | Rp 250.000 (rata-rata) |
Booking Rata-rata per Hari | 6 kali |
Total Hari Operasional per Bulan | 26 hari (diasumsikan aktif 6 hari/minggu) |
Pendapatan Bulanan Kotor | Rp 250.000 x 6 x 26 = Rp 39.000.000 |
Biaya Operasional per Bulan | ±Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 |
Pendapatan Bersih / Bulan | ±Rp 33.000.000 (setelah biaya operasional) |
Estimasi ROI / BEP | 20 bulan (650 jt ÷ 33 jt) |
Harga bisa berbeda tergantung target pasar dan tingkat pendapatan di daerah yang Anda sasar. Namun untuk asumsi harga indoor dengan rata-rata 250.000/jam, Anda butuh sekitar 20 bulan untuk meraih BEP.
2. Lapangan Padel Outdoor
Selain biaya lapangan padel yang lebih murah operasional lapangan outdoor juga bisa dibilang lebih kecil. Namun dengan estimasi yang sama Anda bisa mengasumsikan harga sewa lebih rendah, mungkin jika di breakdown perhitungan BEP adalah sebagai berikut:
Komponen | Rincian |
Total Estimasi Biaya | Rp 400.000.000 (rata-rata) |
Harga Sewa per Jam | Rp 125.000 (rata-rata) |
Booking Rata-rata per Hari | 4 kali (lebih fluktuatif karena cuaca) |
Total Hari Operasional per Bulan | 24 hari (diasumsikan ada hari hujan) |
Pendapatan Bulanan Kotor | Rp 125.000 x 4 x 24 = Rp 12.000.000 |
Biaya Operasional per Bulan | ±Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 |
Pendapatan Bersih / Bulan | ±Rp 9.500.000 (setelah biaya operasional) |
Estimasi ROI / BEP | 42 bulan (400 jt ÷ 9,5 jt) |
Lapangan outdoor lebih ekonomis secara biaya pembangunan, namun ROI cenderung lebih panjang karena terpengaruh cuaca dan operasional yang lebih terbatas.
Tips Memilih Proyek Lapangan Padel Terbaik!
Setelah mengetahui detail biaya lapangan padel dan proyeksi ROI-nya, kini saatnya menentukan jenis lapangan yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Berikut beberapa faktor penting yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum membangun lapangan padel:
1. Kondisi Cuaca dan Iklim Lokal
Apakah lokasi proyek Anda sering hujan atau beriklim ekstrim?
- Lapangan padel indoor lebih cocok untuk wilayah dengan curah hujan tinggi atau panas ekstrem karena aktivitas olahraga tetap bisa berjalan sepanjang tahun.
- Lapangan padel outdoor ideal untuk daerah beriklim cerah seperti Bali, Lombok, atau kawasan wisata tropis.
Rekomendasi: Jika ingin meminimalisir risiko batal main karena cuaca, indoor adalah pilihan paling aman.
2. Ketersediaan & Aksesibilitas Lahan
Jenis lahan menentukan kelayakan pembangunan:
- Lapangan indoor membutuhkan tambahan luas untuk struktur atap, drainase tertutup, dan sistem pencahayaan penuh. Ini yang membuat biaya lapangan padel indoor lebih tinggi, tapi cocok untuk lahan di lokasi padat populasi.
- Outdoor lebih fleksibel secara lahan, cocok untuk area semi-terbuka atau pinggir kawasan wisata. Selain untuk pengembangan fasilitas bisnis, cocok juga untuk pengembangan ekonomi lokal jangka panjang.
Tips teknis: Pastikan lahan tidak rawan banjir dan memiliki akses kendaraan yang baik untuk memaksimalkan kunjungan.
3. Profil Target Pengguna
Kenali siapa yang akan menggunakan fasilitas Anda:
- Indoor: Cocok untuk komunitas profesional, pemain reguler, atau penyewa premium di kota besar.
- Outdoor: Lebih santai, bisa menjangkau pengguna musiman seperti wisatawan atau komunitas olahraga lokal.
Target yang jelas memudahkan Anda menentukan model harga sewa dan layanan tambahan yang sesuai. Pastikan kontraktor lapangan yang Anda gunakan transparan, berpengalaman, dan fleksibel secara layanan.
4. Model Bisnis & Skema Operasional
Setelah mempelajari estimasi biaya lapangan padel serta perhitungan BEP, Anda punya gambaran potensi dari kedua jenis tersebut. Tentu masing-masing punya monetisasi berbeda:
- Sewa per jam umum digunakan di area padat kota tentu lebih tinggi, fasilitas indoor yang lebih unggul juga membuatnya berbeda.
- Turnamen & membership bulanan cocok untuk lapangan indoor dengan fasilitas yang lebih memadai.
- Sistem open court (tanpa penjaga) bisa diterapkan di outdoor dengan integrasi sistem IoT.
Anda juga bisa mengkombinasikan layanan seperti food stall, apparel sport, atau pelatihan untuk menambah revenue.
Dari Biaya Lapangan Padel Tersebut, Mana yang Paling Cocok?
Mengembangkan lapangan indoor ataupun outdoor, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik bergantung pada lokasi, iklim, target pasar, dan tujuan bisnis Anda. Yang pasti dibutuhkan perencanaan matang dan eksekusi profesional, lapangan padel bisa menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan.
Dari banyak tips tersebut, masih bingung tentukan mana yang paling cocok untuk lokasi Anda? Yuk, langsung konsultasikan bersama tim RagaSport dan dapatkan estimasi biaya dan solusi terbaik untuk pembangunan lapangan padel Anda!