Desamu Bisa Punya Lapangan Voli Profesional dengan Flooring Flexipave, Begini Caranya!

Desamu Bisa Punya Lapangan Voli Profesional dengan Flooring Flexipave, Begini Caranya!

Pernah terpikir bagaimana caranya lapangan voli di desamu memiliki kualitas setara standar nasional tanpa harus menguras anggaran? Flooring flexipave adalah jawabannya, karena material ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan olahraga modern, tanpa membebani anggaran dana desa yang terbatas. 

Tidak seperti lapangan dengan flooring komersial, lapisan flexipave dapat menghadirkan permukaan elastis yang kuat, tahan lama, fleksibel, tapi cukup terjangkau. Dapat memberikan perlindungan optimal bagi pemain sekaligus meminimalkan biaya perawatan jangka panjang. 

Inilah solusi terbaik untuk desa yang ingin mengubah fasilitas sederhana menjadi aset olahraga berkelas, tanpa harus membebani dana desa. Di artikel ini, kita akan bahas kenapa memilih flexipave untuk lapangan voli desa adalah solusi yang ideal. 

Kenapa Flooring Flexipave Cocok untuk Lapangan Voli Desa?

Lapangan desa bukan hanya untuk olahraga, tapi juga bisa jadi pusat aktivitas masyarakat. Maka dari itu, material yang digunakan harus tahan lama, serbaguna, aman, dan minim biaya perawatan. Berikut alasan teknis dan keunggulan jenis flooring ini untuk proyek dana desa:

1. Permukaan Elastis & Nyaman untuk Pemain

Flexipave memiliki lapisan elastomer yang mampu menyerap benturan (shock absorption) hingga 40%. Hal ini sangat penting untuk olahraga seperti voli yang memiliki banyak lompatan dan pendaratan, sehingga mengurangi risiko cedera pada lutut, pergelangan kaki, dan punggung.

2. Tahan Cuaca Tropis & Ekstrem

Hujan deras di Sumatera, panas terik di NTT, hingga kelembaban tinggi di Sulawesi—semua bisa dihadapi. Flooring flexipave tidak retak, tidak licin saat basah, dan tidak mengelupas seperti cat semen. Dengan sifat anti-slip, permainan tetap aman meskipun lapangan sedikit basah.

3. Umur Pakai Hingga 10 Tahun

Dengan pemasangan profesional, umur pakai material flooring ini bisa mencapai 8–10 tahun tanpa pengecatan ulang. Bandingkan dengan lapangan semen yang perlu dicat ulang setiap 1–2 tahun dan rawan retak. Dalam jangka panjang, ini menghemat anggaran Dana Desa secara signifikan.

4. Perawatan Praktis & Biaya Rendah

Tidak perlu pengecatan ulang atau perbaikan besar. Cukup disapu, sesekali disemprot air, dan lapangan tetap terlihat rapi. Ini sangat menguntungkan untuk desa karena tidak ada pengeluaran perawatan rutin yang memberatkan APBDes.

5. Multifungsi untuk Berbagai Acara Desa

Lapangan dengan material flooring ini tidak hanya cocok untuk voli, tetapi juga futsal, badminton darurat, senam, bahkan acara sosial desa. Permukaan tetap kuat, tidak mudah rusak oleh beban kursi atau panggung saat sedang ada hajatan.

6. Ramah Lingkungan & Mendukung Program Desa Hijau

Bahan dasar flooring flexipave berbasis karet olahan dan komponen ramah lingkungan. Ini mendukung komitmen desa dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan sekaligus memperkuat citra positif di mata masyarakat.

7. Memberi Citra Profesional & Siap Kompetisi

Dengan material flooring ini, lapangan desa akan terlihat modern, berstandar nasional, dan siap menggelar turnamen resmi. Ini bisa meningkatkan potensi desa menjadi tuan rumah event olahraga, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi melalui UMKM saat ada acara.

Perbedaan Flooring Flexipave vs Konvensional 

Banyak lapangan voli di desa masih menggunakan tanah padat atau semen biasa. Memang terlihat hemat di awal, tapi apakah benar tahan lama dan aman untuk permainan intens? Ini perbandingannya: 

AspekFlooring FlexipaveLapangan Tanah/Semen
Daya TahanTahan hujan dan panas ekstrem, umur pakai 8–10 tahunMudah retak, becek saat hujan, cepat rusak
Kenyamanan BermainPermukaan elastis, mengurangi cedera lutut & pergelanganPermukaan keras, risiko cedera tinggi
Pantulan BolaKonsisten, sesuai standar permainan voliTidak konsisten, sering memantul liar karena retakan/tanah tidak rata
PerawatanCukup disapu & dicuci berkala, tidak perlu cat ulangPerlu pengecatan ulang setiap 1–2 tahun, sering ditambal
TampilanModern, warna kontras, ideal untuk turnamen resmiKusam, tidak menarik untuk event resmi
Biaya Jangka PanjangInvestasi awal lebih tinggi tapi hemat 5–10 tahun ke depanMurah di awal, tapi biaya perbaikan dan cat rutin tinggi
Standar KompetensiSesuai ukuran & spesifikasi Federasi Voli Dunia (FIVB)Tidak memenuhi standar resmi

Tips Memaksimalkan Proyek Voli Flexipave untuk Dana Desa

Mengalokasikan dana desa untuk fasilitas olahraga profesional bukan sekadar membangun lapangan, namun investasi jangka panjang untuk kesehatan, prestasi, dan kebanggaan warga. Agar dana desa benar-benar efektif, berikut strategi agar proyek flooring flexipave memberikan hasil maksimal:

1. Susun RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang Detail dan Realistis

Buat RAB dengan jelas, mencakup material, jasa kontraktor, dan persiapan lahan. Harga flooring flexipave untuk lapangan voli umumnya lebih hemat dibanding membangun indoor court, karena bisa dipasang di area outdoor dengan kualitas tetap premium.

2. Pastikan Ukuran Lapangan Sesuai Standar Nasional

Ukuran resmi lapangan voli adalah 18 x 9 meter dengan zona bebas minimal 3 meter di sekelilingnya. Ini penting kalau desa ingin menyelenggarakan turnamen antar wilayah atau acara resmi. Mengikuti standar ini meningkatkan daya tarik lapangan dan nilai aset desa.

3. Pilih Ketebalan Flexipave yang Tepat

Untuk permainan voli yang intens dan aman, ketebalan 4–5 mm sangat direkomendasikan. Ketebalan ini memastikan:

  • Daya tahan terhadap beban tinggi
  • Elastisitas yang mengurangi cedera
  • Permukaan tetap nyaman meskipun dipakai setiap hari

4. Pastikan Sistem Drainase yang Baik

Lapangan outdoor rentan banjir saat hujan. Drainase yang dirancang dengan benar mencegah genangan, menjaga lapisan flexipave awet, dan memastikan lapangan bisa digunakan sepanjang tahun. Inilah detail yang sering diabaikan kalau proyek dikerjakan asal-asalan.

5. Gunakan Kontraktor Berpengalaman

Pemasangan flooring flexipave tidak bisa sembarangan. Proses leveling, pengaplikasian resin, dan finishing harus dilakukan oleh kontraktor yang berpengalaman seperti RagaSport. Menggunakan tenaga ahli bukan biaya tambahan justru jaminan kualitas, umur pakai panjang, dan penghematan biaya perbaikan di masa depan.

Kenapa Perlu Kontraktor Ahli Seperti RagaSport?

Banyak kasus lapangan flexipave cepat rusak karena pemasangan yang tidak sesuai standar. inilah kenapa desa harus memilih kontraktor yang berpengalaman dalam proyek voli desa seperti RagaSport yang memiliki berbagai keunggulan seperti:

  • Berpengalaman – Puluhan proyek lapangan flexipave sukses, termasuk yang dibiayai dana desa.
  • Teknisi Profesional: Pemasangan sesuai standar: rata, anti-genangan, dan finishing rapi.
  • Material Berkualitas: Flexipave asli, warna awet, dan nyaman dipakai bertahun-tahun.
  • Layanan Lengkap: Konsultasi desain, RAB detail, hingga panduan perawatan.
  • Garansi Pekerjaan: Jaminan kualitas agar dana desa benar-benar jadi investasi.

Kami bukan hanya jasa pasang flooring saja, tapi juga mitra yang dapat memberikan konsultasi desain, RAB, dan perawatan agar investasi desa benar-benar awet. Video ini bisa jadi referensi untuk pengerjaan lapangan voli dari RagaSport!

Apakah Lapangan Voli Desamu Siap Naik Level?

Lapangan voli desa bukan sekadar tempat olahraga, tapi juga simbol kebersamaan dan prestasi. Dengan flooring flexipave, desamu bisa punya fasilitas olahraga setara standar nasional tahan lama, aman, dan estetis.

Daripada habiskan dana perbaikan berkali-kali, lebih baik investasi satu kali untuk jangka panjang. Jika ingin tahu estimasi biaya dan desain terbaik untuk desamu, hubungi tim RagaSport sekarang. Kami siap bantu wujudkan lapangan voli impian dengan kualitas terbaik!

Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *