Membangun kolam renang adalah investasi besar, baik untuk rumah pribadi, bisnis hospitality, maupun fasilitas olahraga. Namun, banyak pemilik properti yang melakukan kesalahan saat membangun kolam renang, yang mengakibatkan biaya perbaikan yang besar di kemudian hari.
Dari pemilihan material yang tidak sesuai, sistem filtrasi yang kurang optimal, hingga desain yang tidak ergonomis, kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak negatif pada fungsi dan kenyamanan kolam renang. Untuk menghindarinya artikel ini akan membahas kesalahan paling umum dalam pembangunan kolam renang, berdasarkan pengalaman profesional dan standar industri, agar Anda dapat menghindarinya.
Kesalahan Umum dalam Membangun Kolam Renang
Ada beberapa kesalahan umum yang sering kali dilakukan bahkan terabaikan oleh pemilik proyek pembuatan kolam renang. Padahal jika dihindari, ada banyak benefit yang diperoleh. Lalu apa saja kesalahan yang harus dihindari? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Material Tidak Sesuai dengan Lingkungan dan Kebutuhan
Banyak orang berpikir bahwa beton adalah pilihan terbaik untuk semua jenis kolam renang baik secara budget atau secara efektifitas pengerjaan. Namun, tidak semua lingkungan cocok dengan material beton. Beberapa daerah dengan tanah labil atau rentan gempa lebih cocok menggunakan material lain seperti fiberglass atau vinyl yang lebih fleksibel dan tahan terhadap pergerakan tanah. Kesalahan dalam pemilihan material dapat menyebabkan:
- Keretakan dan kebocoran akibat tekanan tanah yang berubah, sehingga rawan dan dapat mempengaruhi kualitas kolam renang.
- Biaya perawatan akan menjadi lebih tinggi karena material tidak tahan terhadap zat kimia dalam air, membuatnya lebih sulit ditangani jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.
- Penurunan estetika kolam renang dalam waktu singkat karena material mudah terdegradasi, juga membuat proyek mengundang penyesalan di kemudian hari.
- Risiko kecelakaan juga cukup tinggi, mengingat material tidak dapat mendukung fungsi keamanan dan kenyamanan pengunjung atau fungsi kolam renang itu sendiri.
2. Membangun Kolam Renang dengan Desain yang Tidak Ergonomis
Banyak pemilik properti hanya fokus pada estetika dan ukuran kolam tanpa mempertimbangkan ergonomi dan keamanan pengguna. Desain yang buruk dapat menyebabkan:
- Kedalaman yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna, misalnya terlalu dalam untuk anak-anak atau terlalu dangkal untuk latihan profesional.
- Posisi tangga dan pegangan yang tidak strategis, sehingga menyulitkan akses masuk dan keluar kolam.
- Bentuk kolam yang terlalu kompleks, membuat sistem sirkulasi air tidak optimal dan sulit untuk dibersihkan.
3. Salah Memilih Sistem Filtrasi dan Sirkulasi Air
Sistem filtrasi adalah faktor utama yang menentukan kejernihan air kolam. Kesalahan umum saat membangun kolam renang salah satunya adalah:
- Pemilihan filter yang tidak sesuai dengan kapasitas air kolam, sehingga air tidak tersaring secara maksimal.
- Posisi inlet dan outlet air yang tidak optimal, menyebabkan sirkulasi tidak merata dan memacu pertumbuhan alga.
- Penggunaan pompa dengan daya yang tidak sesuai, mengakibatkan boros listrik atau tekanan air yang terlalu rendah.
4. Membangun Kolam Renang Tanpa Memperhatikan Sistem Drainase
Drainase menjadi poin vital untuk sebuah konstruksi baik proyek lapangan olahraga, bangunan, maupun kolam renang. Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti:
- Air hujan masuk ke dalam kolam dan mencemari kualitas air, membuat kolam cepat keruh.
- Genangan air di sekitar kolam yang menciptakan lingkungan lembab, memicu pertumbuhan jamur dan lumut.
- Risiko banjir di area sekitar kolam akibat air yang tidak terbuang dengan baik.
- Terdapat risiko penularan penyakit akibat kualitas air yang terpengaruh karena sistem drainase yang buruk.
5. Mengabaikan Faktor Keamanan dan Standar Keselamatan
Keselamatan adalah aspek yang sering diabaikan dalam pembangunan kolam renang. Beberapa kesalahan yang sering terjadi meliputi:
- Tidak memasang pagar atau sistem alarm keamanan, yang bisa berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
- Pencahayaan yang buruk di sekitar kolam, meningkatkan risiko kecelakaan di malam hari.
- Tidak menggunakan permukaan anti-slip di sekitar kolam, yang dapat menyebabkan kecelakaan akibat tergelincir.
Cara Mencegah dan Menangani Masalah saat Membangun Kolam Renang
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi kesalahan umum saat membangun kolam renang:
1. Pemilihan Material yang Tidak Sesuai
Untuk hasil yang lebih maksimal saat membangun kolam renang, ada baiknya Anda selektif dalam memilih material sesuai kondisi lahan dan kebutuhan proyek.
- Pencegahan: Pastikan menggunakan material berkualitas tinggi yang tahan terhadap air, tekanan, dan perubahan cuaca. Pastikan juga material yang Anda pilih sudah disesuaikan dengan kondisi tanah di lokasi proyek.
- Cara Mengatasi: Jika sudah terjadi kerusakan akibat material yang kurang baik, lakukan renovasi kolam dengan mengganti lapisan pelapis atau memperbaiki retakan dengan material yang lebih kuat. Walaupun hanya berlaku sementara, namun solusi ini bisa jadi pemecah masalah yang efektif.
2. Membangun Kolam Renang dengan Desain yang Ergonomis
Memilih kontraktor profesional yang menyediakan jasa desain kolam dan perhitungan atau analisa aktif, dapat menjadi investasi yang baik. Tujuannya adalah memastikan desain kolam harus ergonomis dan sesuai kebutuhan proyek.
- Pencegahan: Rencanakan desain dengan mempertimbangkan kedalaman, bentuk, dan akses masuk yang nyaman bagi pengguna. Jangan hanya mempertimbangkan estetika tanpa memperhatikan kenyamanan dan keamanan. Perlu adanya analisa mendalam dan survei lokasi oleh tenaga ahli, untuk memastikan perhitungan dan perencanaan lebih optimal.
- Cara Mengatasi: Jika kolam sudah terlanjur dibangun dengan desain yang tidak ergonomis, perbaikan bisa dilakukan dengan penambahan tangga, pegangan, atau bahkan renovasi bentuk kolam untuk meningkatkan kenyamanan. Pastikan penanganan renovasi menggunakan tenaga ahli dengan desain yang ergonomis.
3. Memaksimalkan Sistem Filtrasi sesuai Kebutuhan Proyek Kolam Renang
Sistem filtrasi harus disesuaikan dan diperhitungkan dengan benar, sehingga keterlibatan tenaga ahli menjadi poin penting yang harus Anda pertimbangkan.
- Pencegahan: Gunakan sistem filtrasi yang sesuai dengan kapasitas air kolam. Pastikan ukuran pompa, filter, dan sirkulasi air cukup untuk menjaga kebersihan air secara optimal. Instalasi sistem filtrasi juga harus menggunakan teknologi terbaik, hal ini juga akan membantu menekan biaya operasional dan perawatan.
- Cara Mengatasi: Jika air sering keruh atau cepat kotor, periksa dan tingkatkan kapasitas filter, lakukan pembersihan berkala, dan pastikan sirkulasi air berjalan lancar. Gunakan tenaga maintenance kolam renang handal secara rutin, guna memastikan
4. Membangun Kolam Renang sesuai Perhitungan RAB
Saat Anda mengerjakan proyek, analisa kebutuhan mendalam dan survei lokasi akan mempengaruhi RAB yang akan dibuat. RAB ini akan mempengaruhi segala aspek proyek, sehingga perhitungannya harus benar-benar matang.
- Pencegahan: Buat anggaran yang realistis dengan memperhitungkan biaya pembangunan, perawatan, serta kemungkinan biaya tambahan jika terjadi kendala di tengah proses pembangunan.
- Cara Mengatasi: Jika anggaran membengkak, prioritaskan aspek yang paling penting seperti struktur utama dan sistem filtrasi, sementara bagian dekoratif bisa ditambahkan secara bertahap.
5. Pastikan Treatment Perawatan Berjalan sesuai Kebutuhan
Setelah proyek dikerjakan dengan sempurna, masalah tidak akan berhenti. Pastikan ada treatment perawatan after proyek sesuai kebutuhan kolam renang.
- Pencegahan: Jadwalkan perawatan rutin termasuk pembersihan filter, pengecekan pH air, dan pembersihan dinding kolam agar tetap aman dan nyaman digunakan.
- Cara Mengatasi: Jika sudah terjadi penumpukan lumut atau masalah kualitas air, segera gunakan bahan pembersih yang sesuai dan lakukan perawatan lebih sering hingga kondisi kolam kembali ideal.
Menghindari kesalahan dalam pembangunan kolam renang bukan hal yang mudah, terutama bagi pemilik properti yang baru pertama kali melakukan proyek ini. Oleh karena itu, memilih kontraktor kolam renang profesional akan memastikan setiap detail teknis diperhitungkan dengan matang.
Sudah Tahu Cara Menghindari Masalah Membangun Kolam Renang
Membangun kolam renang yang berkualitas memerlukan perencanaan matang. Kesalahan dalam pemilihan material, desain, sistem filtrasi, dan aspek keamanan dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang besar di kemudian hari. Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum ini, Anda dapat memastikan kolam renang yang dibangun memiliki daya tahan, fungsi optimal, dan kenyamanan yang maksimal.
Jangan biarkan investasi besar Anda terbuang sia-sia karena kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Gunakan jasa kontraktor profesional seperti RagaSport untuk hasil terbaik yang sesuai dengan standar industri. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim ahli kami untuk konsultasi gratis dan mengatasi masalah yang Anda hadapi.