Membangun sport center bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga langkah strategis untuk menciptakan pusat ekonomi baru berbasis gaya hidup sehat dan rekreasi. Inilah kenapa banyak investor swasta, BUMDes, hingga pemerintah daerah, mencoba breakdown biaya bangun sport center.
Karena kebutuhan akan fasilitas olahraga terintegrasi terus meningkat, sehingga tim ahli seperti RagaSport hadir sebagai mitra terpercaya untuk mewujudkannya. Untuk mendukung hal tersebut, artikel ini akan membahas estimasi biaya, jenis sport center yang bisa dibangun, serta potensi pengembalian modal dari investasi ini.
Table of Contents
Kenapa Sport Center Jadi Investasi Menarik?
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif telah membuka peluang besar di sektor properti olahraga. Sebelum mempelajari berapa biaya bangun sport center di tahun 2025 ini, ada beberapa alasan yang harus Anda pelajari:
- Kenaikan Jumlah Event Olahraga Lokal dan Nasional: Banyak kabupaten dan kota kini rutin menggelar turnamen olahraga dari futsal, badminton, hingga padel. Sport center yang terstandar dan representatif otomatis jadi pilihan utama venue.
- Tingginya Antusiasme Anak Muda terhadap Olahraga Kompetitif: Generasi muda saat ini aktif mencari ruang untuk berolahraga sekaligus bersosialisasi. Sport center yang dilengkapi fasilitas multifungsi akan lebih diminati karena bisa menampung komunitas yang beragam, seperti club mini soccer, akademi basket, atau badminton camp.
- Dukungan Program Pemerintah dan CSR Swasta: Sejumlah daerah mulai mengalokasikan dana APBD dan dana desa untuk mendukung pembangunan sarana olahraga. Di saat yang sama, pihak swasta juga melihat sport center sebagai bentuk kontribusi CSR yang berdampak langsung ke masyarakat.
- Tingginya Tingkat Sewa Lapangan di Wilayah Padat Penduduk: Banyak sport center yang kini fully booked pada jam-jam prime time (pukul 16.00–22.00). Ini membuktikan bahwa operasional sport center yang terkelola dengan baik bisa memberikan ROI yang stabil, bahkan dari hari pertama dibuka.
Potensi Keuntungan Sport Center
Dengan perencanaan matang, sport center dapat menghasilkan pendapatan dari berbagai lini seperti:
- Sewa lapangan per jam atau per sesi
- Kerja sama event (turnamen lokal, komunitas, pelatihan)
- Fasilitas tambahan seperti gym mini, studio yoga, atau lapangan anak
- Warung olahraga, kafe sehat, hingga penjualan merchandise komunitas
- Paket langganan atau member card bulanan
Meski biaya bangun sport center tergolong cukup besar di awal, potensi profit jangka panjang yang ditawarkan sangat menarik. Oleh karena itu, memahami spesifikasi, jenis fasilitas, serta estimasi RAB secara menyeluruh menjadi langkah krusial sebelum memulai proyek ini.
Biaya Bangun Sport Center tergantung Jenisnya
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya proyek sport center adalah jenis fasilitas yang ingin dikembangkan. Setiap tipe sport center memiliki skala, fungsi, dan target pasar yang berbeda, yang bisa dibedakan dalam beberapa jenis yakni:
1. Sport Center Komunitas (Skala Kecil: 1–2 Lapangan)
Jenis ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan ruang olahraga yang layak, khususnya di tingkat desa, kelurahan, atau area semi-perkotaan. Biasanya terdiri dari:
- 1 lapangan futsal atau badminton (indoor atau outdoor)
- Area umum seperti ruang ganti, tempat duduk penonton, mushola, dan area parkir sederhana
Target pengguna: Komunitas lokal, BUMDes, sekolah, organisasi kepemudaan
Estimasi biaya bangun sport center: Relatif rendah, berkisar antara Rp 300–700 juta tergantung material dan finishing.
Keunggulan: Mudah direalisasikan dengan dana terbatas, cepat digunakan, potensi ROI tetap menjanjikan dari sistem sewa harian.
2. Sport Center Menengah (Multisport)
Sport center menengah biasanya terdiri dari lebih dari dua jenis lapangan, misalnya:
- Futsal
- Mini soccer (interlock atau rumput sintetis)
- Basket atau voli
- Area tunggu dan kafe ringan
Fasilitas ini bisa dibangun semi-indoor atau full indoor dengan struktur baja ringan dan sistem pencahayaan memadai.
Target pengguna: Yayasan pendidikan, investor lokal, developer perumahan.
Estimasi biaya bangun sport center menengah: Mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar, tergantung jumlah lapangan dan tipe atap.
Keunggulan: Menjangkau lebih banyak segmen pasar, fleksibel untuk menggelar event komunitas atau turnamen antar sekolah.
3. Sport Center Premium (Kelas Turnamen dan Komersial)
Jenis ini berada di level tertinggi dalam pengembangan sport center, karena memiliki standar teknis dan visual yang lebih tinggi. Biasanya mencakup:
- Lapangan padel, tenis, atau bulutangkis standar nasional/internasional
- Area gym, yoga studio, kolam renang, dan sauna
- Kafe sehat, coworking lounge, hingga merchandise store
- Sistem drainase canggih, flooring bersertifikasi, dan pencahayaan LED khusus kompetisi
Target pengguna: corporate client, komunitas profesional, atlet, serta tamu premium
Estimasi biaya bangun sport center premium: mulai dari Rp 5 miliar ke atas
Keunggulan: branding kuat, menarik sponsorship besar, dan cocok untuk strategi jangka panjang dalam portofolio properti olahraga
Gambaran Estimasi RAB Kasar
Berikut gambaran estimasi biaya bangun sport center berdasarkan proyek-proyek aktual dan data pasaran konstruksi sport facility 2025.
1. Contoh RAB Sederhana: Sport Center Komunitas
Untuk Anda yang ingin memulai dari skala kecil, sport center komunitas dengan lapangan futsal atau badminton bisa menjadi langkah awal yang efisien secara biaya. Dengan luas lahan sekitar 400–600 m², berikut estimasi biaya bangun sport center sederhana:
Komponen Pekerjaan | Estimasi Biaya | Keterangan |
Pekerjaan tanah & subbase | Rp 30–50 juta | Perataan lahan, urugan, pemadatan |
Lantai beton + cat sport | ±Rp 60 juta | Rp 200.000/m² × ±300 m² |
Tiang net & gawang portable | Rp 5–8 juta | Untuk futsal dan/atau badminton |
Atap baja ringan + spandek | Rp 120–150 juta | Struktur pelindung dasar dari panas/hujan |
Penerangan & kelistrikan dasar | Rp 15–20 juta | Lampu sorot, instalasi listrik minimal |
Drainase & perapihan area | Rp 15–30 juta | Termasuk got samping, saluran air, akses masuk |
Total Estimasi Biaya | Rp 250–400 juta | Tergantung daerah, spesifikasi, material, jenis, dan kontraktor yang mengerjakan |
Jika ingin lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas, Anda bisa mempertimbangkan interlock modular flooring. Flooring seperti ini memungkinkan pembangunan tanpa pengecoran full beton, mengurangi biaya dan mempercepat waktu eksekusi proyek.
2. Contoh RAB Sport Center Menengah (Multi-Lapangan)
Jika Anda memiliki lahan lebih luas, seperti 1.200–2.000 m², membangun sport center menengah dengan beberapa jenis lapangan sekaligus. Berikut estimasi biaya bangun sport center menengah yang sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang:
Komponen Pekerjaan | Estimasi Biaya | Keterangan |
Lantai interlock/flexipave/turf | Rp 230.000–480.000/m² | Sesuaikan dengan jenis olahraga dan tingkat kenyamanan yang diinginkan |
Rangka atap + struktur baja | Rp 300–500 juta | Untuk area semi-indoor atau full-indoor |
Penerangan lapangan profesional | Rp 50–100 juta | Lampu LED high power untuk pertandingan malam hari |
Fasilitas penunjang | Rp 150–300 juta | Toilet, ruang ganti, area tunggu, dan lahan parkir |
Pagar pengaman & tribun mini | Rp 50–100 juta | Penting untuk keamanan dan kenyamanan penonton |
Total Estimasi Biaya | Rp 800 juta – Rp 1,6 M | Tergantung daerah, spesifikasi, material, jenis, dan kontraktor yang mengerjakan |
Untuk menekan biaya proyek sport center menengah, Anda bisa memanfaatkan sistem modular dan prefabrikasi. Selain lebih cepat dalam pemasangan, material ini juga cenderung hemat anggaran jangka panjang karena minim biaya perawatan awal.
3. Contoh RAB Sport Center Premium (Indoor + Komersial)
Jika Anda menargetkan kelas menengah atas hingga korporasi, tipe sport center premium bisa menjadi pilihan strategis. Dengan lahan seluas 3.000–5.000 m², berikut adalah gambaran umum estimasi anggaran pembangunan:
💼 Catatan Peluang:
Model ini ideal untuk kerja sama jangka panjang bersama brand olahraga, pemda, sekolah olahraga, atau klub profesional. Return on investment bisa datang dari tiket event, sewa membership, brand partnership, hingga unit bisnis komersial di dalam kompleks.
Komponen Pekerjaan | Estimasi Biaya | Keterangan |
Lapangan padel, tenis, mini soccer | Rp 600–1.200 juta | Bisa pakai synthetic turf, flexipave, atau acrylic |
Struktur bangunan + atap baja berat | Rp 1 – 1,5 miliar | Konstruksi indoor dengan standar tahan cuaca & arsitektur modern |
Tribun permanen & area VIP | Rp 300–500 juta | Untuk kenyamanan penonton dan sponsor event |
Kantin, pro shop, ruang serbaguna | Rp 250–400 juta | Area komersial pendukung operasional & interaksi komunitas |
Gym & recovery center (opsional) | Rp 400–700 juta | Daya tarik bagi pengguna premium dan atlet |
Sistem penerangan + sound system | Rp 100–200 juta | Penerangan stadion + sistem suara untuk event indoor |
Total Estimasi Biaya | Rp 2 – 4,5 miliar+ | Tergantung daerah, spesifikasi, material, jenis, konsep, dan kontraktor yang mengerjakan |
Setiap proyek punya tantangan tersendiri. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi RAB. Karena itu Anda perlu konsultasi dan tim ahli seperti RagaSport untuk membantu mengoptimalkan pilihan desain & material sesuai kebutuhan dan anggaran tanpa mengorbankan kualitas. Contohnya seperti:
Sudah Tahu Biaya Bangun Sport Center?
Membangun sport center bukan hanya soal punya dana, tapi juga soal punya rencana yang matang. Memilih kontraktor terpercaya, seperti RagaSport, akan sangat menentukan efisiensi biaya dan keberhasilan proyek Anda. Jika Anda tertarik membangun sport center, mari konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim RagaSport dan dapatkan RAB terbaik untuk proyek yang ingin dibangun!