Apa yang Sering Terlupakan Saat Bangun Lapangan Padel di Area Perkotaan?

Apa yang Sering Terlupakan Saat Bangun Lapangan Padel di Area Perkotaan

Padel kini menjadi tren olahraga baru yang ramai digemari masyarakat urban, sehingga membuka potensi bisnis baru yang menjanjikan. Namun, saat banyak pemilik properti ingin memulai tertarik untuk bangun lapangan padel, ada beberapa aspek teknis yang justru sering terabaikan dan bisa jadi masalah di kemudian hari.

Kenapa Bangun Lapangan Padel Cocok untuk Area Perkotaan?

Dengan ukuran standar hanya sekitar 10 x 20 meter, lapangan padel sangat cocok dibangun di area sempit seperti rooftop, basement, parkir, bahkan lot kosong di antara bangunan. Ruang terbatas bukan lagi halangan, justru di situlah keunggulan  yang menarik karena beberapa alasan seperti:

  • Menarik lintas generasi: dari remaja, orang tua aktif, hingga komunitas profesional terutama komunitas uban dan sosialita.
  • Efektif Meningkatkan nilai properti: hotel, apartemen, resort dan area publik di kawasan perkantoran kini berlomba menghadirkan fasilitas olahraga eksklusif seperti padel court.
  • Mendorong interaksi sosial: gameplay yang kooperatif membuat padel jadi sarana akrabkan komunitas, bukan hanya ajang kompetisi.

Namun, akses mudah dan bentuk yang kompak bukan berarti tanpa tantangan, terutama jika pembangunan dilakukan di lingkungan padat seperti perkotaan besar. Tanpa pemahaman teknis yang matang, proyek lapangan padel bisa terhambat oleh kendala yang sebenarnya bisa diantisipasi sejak awal.

Di sinilah pentingnya bekerja sama dengan kontraktor lapangan padel berpengalaman, yang tidak hanya mampu memasang rumput atau pagar, tetapi juga memahami logistik perkotaan, pencahayaan di antara gedung tinggi, struktur bangunan rooftop, dan izin lingkungan yang sering terlewat.

Tantangan Teknis yang Sering Terlupakan Saat Bangun Lapangan Padel di Area Perkotaan

Meskipun terlihat sederhana dari sisi ukuran, proses proyek lapangan padel di area perkotaan menyimpan berbagai tantangan teknis yang kerap tidak diperhitungkan sejak awal. Jika tidak diantisipasi, hal-hal kecil ini bisa menjadi penyebab proyek tertunda, membengkaknya biaya, hingga hasil akhir yang tidak optimal. 

1. Akses Material & Logistik Proyek

Lapangan padel yang dibangun di rooftop gedung, area parkir terbatas, atau lahan sempit seringkali menghadapi kesulitan dalam hal pengangkutan material dan mobilisasi alat berat:

  • Akses kendaraan terbatas karena jalan lingkungan sempit
  • Tidak tersedia lift barang memadai
  • Waktu kerja dibatasi oleh aturan gedung atau lingkungan sekitar

Menggunakan pendekatan modular dan jasa kontraktor ahli dan berpengalaman bisa jadi solusi yang bijak. Karena jasa ahli akan memproses material menjadi unit ringan yang mudah diangkut dan tidak membutuhkan alat berat besar, mempermudah logistik tanpa mengorbankan kualitas.

2. Desain Pencahayaan di Tengah Hutan Beton

Saat bangun lapangan padel di kawasan gedung tinggi, pencahayaan sering jadi masalah. Tanpa perencanaan matang, lapangan bisa mengalami bayangan yang mengganggu atau silau dari cahaya yang salah arah.

Kontraktor andal seperti RagaSport akan menyarankan rancangan dan perencanaan sistem pencahayaan efisien, berdasarkan analisis orientasi lokasi kondisi lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan memastikan cahaya merata tanpa bayangan atau silau yang mengganggu permainan.

3. Getaran & Stabilitas Struktur

Struktur gedung kota rentan terhadap getaran mikro, baik dari mesin bangunan, lalu lintas, hingga aktivitas manusia. Jika tidak diperhitungkan, getaran ini bisa mengganggu kenyamanan bermain bahkan berdampak pada integritas bangunan.

Inilah kenapa penerapan struktur “floating subfloor” dengan lapisan peredam getaran dan subbase ringan yang disesuaikan dengan kapasitas pelat bangunan. Peran kontraktor yang Anda gunakan akan sangat berpengaruh pada proyeksi pembuatan lapangan padel apakah sudah sesuai harapan atau tidak.

4. Perizinan & Zonasi Kota

Bangun lapangan padel di lingkungan padat bukan hanya soal konstruksi, tapi juga izin. Banyak proyek mandek karena lupa mengurus IMB rooftop, izin pemanfaatan ruang, atau dokumen UKL–UPL yang wajib di beberapa daerah. Gunakanlah tim andal yang menyediakan layanan perencanaan hingga pengurusan dokumen perizinan, termasuk koordinasi dengan konsultan teknis jika dibutuhkan oleh regulasi lokal.

5. Drainase & Sistem Air Permukaan

Drainase adalah aspek krusial yang kerap disepelekan. Banyak lapangan mengalami genangan atau licin setelah hujan karena hanya mengandalkan slope tanpa sistem aliran air yang memadai. Pemasangan sistem drainase aktif berbasis floor-level channeling dan subbase geotekstil yang menjaga permukaan tetap kering dan aman bisa jadi solusi terbaik.

Membangun lapangan padel di area urban bukan sekadar menempatkan lapangan di lahan sempit. Butuh pengetahuan teknis mendalam, pengalaman menghadapi keterbatasan ruang, dan solusi yang disesuaikan dengan karakteristik kota. Jadi, jika Anda sedang merencanakan untuk proyek lapangan padel di tengah kota, pastikan bermitra dengan tim yang memahami tantangan perkotaan, bukan hanya tukang bangun lapangan.

Checklist Teknis Sebelum Bangun Lapangan Padel di Kota

Membangun lapangan padel di area perkotaan memerlukan perhatian khusus terhadap ruang terbatas, perizinan, dan ketahanan struktur. Berikut adalah poin-poin penting yang wajib dicek sebelum memulai pembangunan:

1. Cek Kelayakan Lokasi (Struktur & Akses)

Tanpa struktur yang kuat, lapangan bisa membahayakan keselamatan atau gagal dibangun sepenuhnya. Apa yang dicek:

  • Apakah struktur lahan/rooftop cukup kuat menahan beban lapangan (sekitar 250–350 kg/m²)?
  • Ada akses mobilisasi material (lift barang, tangga, loading dock)?
  • Apakah lahan sesuai untuk ukuran ±10×20 meter + buffer zona aman?

2. Survey Drainase & Permukaan Dasar

Lapangan padel harus punya sistem drainase yang baik. Permukaan tidak rata = potensi genangan & licin. Apa yang dicek:

  • Permukaan datar atau miring?
  • Apakah ada sistem pembuangan air?
  • Butuh pelapisan ulang atau leveling beton?

3. Cek Sumber Daya Listrik & Lampu

Cahaya yang buruk akan membuat permainan tidak nyaman, dan bisa menyebabkan cedera. Apa yang dicek:

  • Ada akses listrik untuk sistem pencahayaan?
  • Daya listrik memadai untuk 4–6 titik LED outdoor (600–1000W total)?
  • Lokasi pencahayaan tidak terganggu bayangan gedung?

4. Periksa Potensi Getaran & Stabilitas

Getaran bisa mengganggu kenyamanan bermain dan mengurangi umur struktur subbase. Apa yang dicek:

  • Lokasi dekat jalan besar atau mesin industri?
  • Bangunan mengalami getaran mikro secara berkala?
  • Apakah pelat lantai memungkinkan pemasangan peredam getaran?

5. Penuhi Perizinan & Zonasi Kota

Lapangan padel sering dibangun di zona komersial atau permukiman. Tanpa izin, proyek bisa dibongkar. Apa yang dicek:

  • Apakah perlu izin IMB atau perubahan fungsi bangunan?
  • Ada aturan zonasi atau larangan pemanfaatan lahan/atap?
  • Izin kebisingan atau jam operasional?

6. Tentukan Jenis Flooring yang Sesuai

Jenis flooring menentukan kenyamanan, keselamatan, dan umur lapangan. Apa yang dicek:

  • Pilihan flooring: rumput sintetis + pasir silika, atau modular anti slip?
  • Sesuai iklim dan frekuensi penggunaan?
  • Apakah butuh anti air atau peredam tambahan?

7. Pilih Kontraktor yang Berpengalaman di Perkotaan

Tantangan membangun di kota berbeda dari di lahan kosong. Pengalaman sangat menentukan kelancaran proyek. Apa yang dicek:

  • Pernah bangun lapangan padel di rooftop atau area padat?
  • Menyediakan layanan lengkap: perencanaan, izin, konstruksi, hingga after-sales?
  • Portofolio dan testimoni klien jelas?

Checklist ini wajib dilalui sebelum memutuskan untuk bangun lapangan padel di area urban. Setiap detail, dari struktur hingga pencahayaan dan izin, punya dampak besar terhadap keberhasilan dan keamanan proyek. Untuk lebih lengkapnya masi simak bagaimana Ragasport membangun 2 lapangan padel warna terakota

Siap Bangun Lapangan Padelmu Sendiri?

Membangun lapangan padel di kota bukan hanya soal menyiapkan lahan 10×20 meter. Ada banyak elemen teknis tersembunyi yang jika dilewatkan, bisa menambah biaya dan menurunkan kualitas lapangan. Dari logistik, pencahayaan, hingga izin bangunan, semua perlu perencanaan yang tepat.

Lapangan padel bisa jadi investasi jangka panjang, terutama jika dibangun dengan strategi yang benar. Pastikan kamu diskusi dengan kontraktor yang tahu medan kota, bukan cuma sekadar pasang rumput. Hubungi tim ahli dari RagaSport untuk mendapatkan solusi terbaik dan perencanaan efisien untuk proyekmu!

Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *